mmmmhhh sapa yang gak seneng sama es mambo...? panas-panas makan es mambo..segeeeer aku termasuk yang seneng makan es mambo, tadinya beli...terus di warung, kebetulan ada yang enak and isinya buah, wah poko'e seger tenaaan he..he.. akhirnya aku tadi bikin aja sendiri : beli buah-buahan trus aku bikin kayak yang biasa aku beli di warung. wah lebih puas.. lebih..banyak, lebih.. gede.. poko'e ma'nyuuus bu warung nanya: es..bu..? aku jawab: ah nggak bu..(sok banget) padahal di kulkas di rumahku udah banyak es buatan sendiri dengan aneka rasa buah-buahan he..he.. pelanggan esnya bu warung jadi kurang satu deh.. maaf ya bu..lagi menghemat sih (program penghematan bukan program diet) es bu..es bu..malah bisa ganti jualan.
Biasain baca pada orang yang gak suka baca emang repot ya. Padahal melalui bacaan kita tambah ilmu pengetahuan, melek teknologi, memperkaya perbendaharaan kata, trus apalagi....seng penting komputer ciptaan Allah itu diprogram dengan hal-hal yang positif dan manfaat. Tergantung juga yang dibaca ya khan. Kalo diprogram bagus dan isinya bagus keluarnya juga insya Allah bagus juga. Zaman semakin canggih begini dan orang sudah sampai ke bulan tapi masih ada yang 'bagai katak dalam tempurung' Kayakan juga hatinya.....dengan lebih peka akan dunia dan agama. Insya Allah bisa jadi manusia yang bermutu.
Semua ibu-ibu rumah tangga pasti tau betapa repotnya menjadi seorang ibu rumah tangga. Apalagi tidak menggunakan jasa Pembantu.Karena pembantunya mudik, berhenti atau karena memang kita tidak mau mempunyai pembantu. Waktu anak-anakku masih kecil, aku masih mempunyai pembantu.Ada yang bisa bertahan lama sampai bertahun-tahun tapi ada juga yang baru beberapa hari sudah mau pulang karena berbagai alasan. Akhirnya setelah anak-anak sudah mulai besar aku memutuskan untuk tidak memakai jasa pembantu. Awalnya karena gonta-ganti pembantu, lama-lama capek juga dengan keadaan seperti itu.Jadi setelah dipikir-pikir dan ditimbang-timbang kayaknya kok mending tidak ada pembantu saja. Lama-lama terbiasa dan menikmati juga. Dan aku mulai bisa mengatur waktu kapan mengurusi rumah tangga kapan untuk kesibukkan untuk diri sendiri. Jadi di awal pagi setelah sholat Subuh aku biasakan untuk berdzikir dan dijadikan amalan rutin. Mempersiapkan kebutuhan keluarga. Terus sarapanlah ya... Shalat-shalat sunnah baru teruskan pekerjaan. Kalau hari itu tidak ada acara/pengajian, hari itu bisa banyak yang dikerjakan istilahnya kerja borongan. Nah.. kalau ada anak yang lagi off sekolah, aku bisa minta tolong untuk cuci baju mereka sendiri atau bersih-bersih rumah. Lumayaaan...and alhamdulillah... Jadi kalau besoknya ada acara aku bisa santai dikit, pekerjaan rumahnya tidak terlalu banyak.
Tapiii... untuk aku... kunci aku bisa mengerjakan semua itu setelah aku perhatikan ternyata aku harus...1. tidak boleh terlewat amalan-amalan rutin pagi {dzikir}. Insya Alloh pekerjaan hari itu bisa beres karena aku yakin "tangan" Alloh membantuku termasuk masih bisa mengerjakan sholat sunnah. 2. Berdoa agar aku diberikan kekuatan, kemudahan, hatinya ridho untuk bisa menyelesaikan semua pekerjaan, apalagi kalau rasanya sudah mulai tidak mampu padahal kerjaan itu tidak mungkin ditinggalkan. Nangguuung. Kalau sudah doa bener loh kalau kerjaan itu rasanya jadi ringan dan tau-taunya sudah selesai saja. Alhamdulillaaah. 3.Yang paling penting dari semua itu adalah diawali semuanya diniatkan karena Alloh. Insya Alloh pekerjaan kita menjadi tidak sia-sia disisi Alloh. Amiiin. Yuuuk kerja yuuuk
Bumiku...apa yang kau rasakan....? Dulu kamu kelihatan hijau royo-royo... Sekarang sudah mulai tandus ya... Jangan marah ya..sabar.. Sebagian manusia masih ada yang cinta bumimu ini, termasuk aku...say. Bagaimana tidak, kamu tempat kami tinggal, berkeluarga dan di bumimu ini kami mencari nafkah. Kamu juga menampung segala mahluk Allah yang lain. Besar jasamu tapi masih ada saja yang mendholimimu, Kita sama-sama sebagai ciptaan Allah dan mempunyai kewajiban masing-masing. Alhamdulillah..dan terima kasih untuk bumiku yang tercinta.
Saat ini dimana posisi kaum wanita? Apakah masih ada yang tertindas, setara, atau lebih tinggi posisinya dari kaum pria? Penilaiannya pasti berbeda-beda. Insya Allah setiap wanita pasti ingin hidupnya bahagia. Mendapatkan kemerdekaan dalam berpikir, dalam berkarya, dalam mengekspresikan dirinya dan sebagainya. Tapi tentu ada batasan-batasannya. Ya batasan agama, batasan sebagai orang timur dan batasannya sebagai seorang wanita atau seorang ibu pasti harus dipikirkan, diperhatikan dan diikuti. Insya Allah kaum wanita bisa menjadi wanita yang sholehah bisa menjaga dirinya. keluarga dan agamanya. Uswatun hasanah dimanapun dia berada. Amiin
Berdiam diri atau tidak melakukan apapuuuunnnn ternyata lebih capek daripada bekerja keras. Badan tidak begerak otomatis otot-otot kaku, pikiran mengkhayal kemana-mana, tidak bertambah ilmu, dan waktu lewat begitu saja tanpa hasil apa-apa.Menjadi orang malas, bodoh dan itu bukan bagian dari iman. Salah satu ciri-ciri orang iman antara lain adalah tidak lahan atau tidak membuang-buang waktu dengan sia-sia. A'udzubillah min dzalik.
Saat ini DUNIA semakin tua, MANUSIA semakin banyak dan GEDUNG-gedung semakin banyak dan menjulang tinggi. Lalu bagaimana dengan AIR yang merupakan kebutuhan utama manusia atau mahluk yang ada di muka bumi ini? Sedang air di dalam bumi terus disedot keluar bumi. Hutan-hutan yang semakin gundul dan semakin banyak tanah yang ditutupi oleh beton-beton sehingga tidak bisa atau sukar untuk penyerapan air ke bumi. Kwalitas airpun akan terpengaruh. Air bumi yang sudah tersimpan mungkin ribuan tahun atau lebih kwalitasnya pasti lebih baik dengan segala kandungan mineralnya dibanding penyerapan air yang baru sebentar dan sedikit. Apakah terpikir oleh kita bila air bumi terus disedot dan penyerapannya sedikit itu, kekosongan di dalam bumi akan bagaimana? Kemungkinan akan terisi oleh air laut atau tanah menjadi ambles dan tanah menjadi lebih rendah dari permukaan air laut...datang musibah banjir...? Oh.. ya Allah ampuni kami yang bodoh dan tidak berdaya ini. Berilah kami petunjuk dan jauhkanlah kami dari berbuat aniaya.
Waktu adalah anugerah Alloh SWT. Apakah kita akan mensyukuri anugerah Nya atau menyia-nyiakannya? Waktu berjalan amat cepat dan tidak akan bisa kita tarik atau ulang kembali. Oleh karena itu berhati-hatilah terhadap waktu. Maka manfaatkalah waktumu dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat, jangan sampai kita terlindas waktu dengan sia-sia. Waktu yang kita manfaatkan dengan baik akan menghasilkan hasil yang baik pula tapi kalau kita lewatkan begitu saja tanpa ada manfaatnya maka kita akan menyesalinya di kemudian hari dan itu tidak bisa kita tarik kembali. Kelak Allah akan mempertanyakan waktu yang telah kita lewati. Apakah nanti kita akan menjawab dengan rasa syukur atau dengan rasa penuh penyesalan di sisi Allah? Maka rencanakan dan isilah waktu-waktu kita dengan hal-hal yang baik dan bermanfaat sebanyak semampu kita. Tidak membuang-buang waktu adalah juga salah satu tanda-tanda orang iman. Maka isilah hari-harimu sehingga kita bisa mendapatkan kebahagiaan di kemudian hari. Insya Allah.
" Bagiku, ibu adalah ibu yang paling cihuy sedunia, selain pinter masak, pinter bikin kue, baik dan tidak sombong...terus bisa nglawak juga, lucu banget deh pokoknya. Aku sayang banget sama ibu " Ha..ha... alhamdulillah aku masih dinilai baik oleh anakku ini.Thanks ya Dit anakku sayang..
innamal a'malu bikhowatimihaa`sesungguhnya amal yang menentukan sorga-neraka adalah akhirnya amalan. Bagaimana amalan dan niatnya amalan ketika maut menjemput?
Apakah mati dalam keadaan iman, kafir atau munafik?Apakah mati sedang beramal sholeh atau sedang berbuat maksiat? Padahal perintah Alloh adalah walaa tamuutunnaa illa wa antum muslimuun. janganlah sekali-sekali mati kamu sekalian kecuali dalam keadaan Islam. Matilah dengan baik: husnul khotimah. Tidak selalu yang terlihat baik menurut ukuran manusia adalah baik menurut Alloh. Tapi bisa dalam keadaan yang menyedihkan atau buruk baik disisi Alloh. Misalnya mati terbunuh dalam sabilillah, disisi Alloh itu husnul khotimah, akhir yang baik. Orang yang mati teraniaya seperti di zaman Fir'aun, Masyitoh dan bayinya mati direbus. Ingatlah dan berhati-hatilah kita semua karena manusia pasti mati dan datangnya sewaktu-waktu. Mudah-mudahan kita semua di qodar Alloh mati dalam keadaan husnul khotimah. Amiin
Bapakku: dr H REGAWA Sp.B. Dilahirkan di Jakarta tgl. 8 Juni 1924 Wafat di Jakarta tgl 25 Juni 2004 karena sakit Bapakku dimakamkan di pemakaman Kebon Nanas
Beliau adalah orang yang amat sholeh, santai, sederhana, apaadanya, penolong, penyayang, humoris,suka menyenangkan banyak orang, amanah, benar2 super baik dan penyayangnya. Banyak ya predikat di belakang namanya. yang penting baik-baik. Beliau meninggal setelah sholat tahajud dan sedang menunggu waktu Subuh Jum'at dini hari. Subhanalloh. Mudah2an Alloh mengampuni segala dosanya. Dialam kuburnya dilapangkan, diterangkan dan ditemani oleh amalan2 baiknya yang luar biasa banyaknya. Pada akhirnya masuk surga Firdaus. Amiin..amiin..amiin..ya Robbal alamin
Pondok Riwana berada di belakang rumah kami waktu kami keluarga Regawa tinggal di pulau Singkep tepatnya di kota Dabo. Pulau Singkep sendiri adalah pulau kecil yang pada waktu itu masih kecamatan Sinkep di kepulauan Riau. Rumah kami berada diatas bukit, sekeliling rumah masih padang ilalang tapi pemandangannya indah dan kami bisa melihat laut dari depan halaman depan rumah kami. Sedang halaman belakang kami ada halaman yang luas mungkin hampir separuhnya lapangan bola. Disitu setiap sore main kasti dengan teman sekolah atau tetangga. Di halaman belakang itu pula terletak pondok yang dulunya adalah bekas kandang ayam yang sudah rusak. Setelah diperbaiki pondok itu diresmikan dengan nama Riwana singkatan nama saya dan kakak adikku yaitu: Rina Iwan Nari. Ada planknya juga dengan tulisan Pondok RIWANA. Disitu kami banyak melakukan aktivitas seperti mengaji, belajar, main dll. Nah dari situ aku terpikir untuk menamakan blogku ini dengan nama Pondok Riwana tempatnya berkreasi, menulis dsb. Lain kali aku mau cerita soal sekolahku, pulau Singkep dan kegiatanku selama disana, insya Alloh.
Blog " Pondok Riwana " ini sengaja aku buat untuk wadah aku menulis tentang apa saja yang aku pikirkan dan apa yang aku rasakan. Dan siapapun boleh membacanya, mengomentari, atau memberikan pendapat. Mungkin bahasa atau penyampaiannya tidak terlalu bagus tapi insya Alloh blog Pondok Riwana ini bisa ada manfaat dan barokahnya.
Untuk siapa saja yang telah bergabung saya ucapkan terima kasih dan alhamdulillah jaza kumullohu khoiro. Amiin
