rumah gede Tanjung Pandan, Belitung

to

Rabu, Agustus 05, 2009

Nganyau ke Belitong : Membuat rencana


Ide mama untuk ke Belitung beramai-ramai sangat membuat kami surprise.
Mama ingin kami semua anak - mantu dan cucu ikut
Maka kami buat rencana ke Belitung
Memilih dan mencocokan waktu agar kami semua bisa berangkat itu tidak mudah
Lihat kalender kapan hari libur nasional dan masa anak-anak libur
Akhirnya kami sepakat tanggal 18 - 20 Juli 2009 ke Belitung

Pada saat itu masih bulan Mei.
Rasanya masih lamaaa banget tanggal 18 Juli itu
Karena kami sangat antusias dengan rencana mama/eyang kami
Menjaga kesehatan dan berdoa selalu agar rencana bisa terwujud

Awal Juni tiba-tiba kami mendengar mama mau pingsan di bank
Yang akhirnya langsung
dirawat di RS MMA, Cikini
Waktu itu mama lemah banget karena sehari sebelumnya puasa (Senin Kamis)
Kira-kira 2 minggu mama dirawat lalu pulang ke rumah
Beberapa minggu kemudian rupanya mama dirawat lagi karena lemah dan kekurangan cairan
Di hari ulang tahunnyapun tanggal 24 Juni 2009 genap 80 tahun usianya masih di RS MMA

Adit pernah pula 1 bulan sebelumnya kena herpes, kata dokter kulit, kira-kira sembuhnya 3 mingguan. Tapi alhamdulillah ternyata 1 minggu juga sudah sembuh.
Hari-hari berlalu seperti biasa sampai akhirnya aku telpon kakakku, ternyata dia lagi batu
k dan demam
Beberapa hari kemudian anakku Adit sakit pula.
Panas tinggi berkisar 38 - 39,7 derajad C
Wadduhh, cemas, stres ada rasa mau marah bercampur rasanya.
Sampai hari ke3 masih belum ada tanda-tanda kesembuhan.
Padahal sudah minum obat, khawatir sakitnya karena apa?
Sebab lagi heboh demam berdarah, flu babi dsb.
Kami semua harus terus berdoa
Karena rencana kami ke Belitung tinggal 2 hari lagi.
Adit kami bawa ke dokter Suryono Sp.A. malam itu dan tebus obatnya di apotik KImia Farma
Alhamdulillah paginya panas langsung turun jadi 36 derajad C
Oh Tuhan... alhamdulillah...
Aku pikir aku dan Adit akan gagal berangkat.

Semua berharap tidak akan ada halangan lagi
Harap-harap cemas, dag dig dug jangan sampai rencana ini gagal

Setelah Adit dan kakakku sembuh ...
Kami semangat dan yakin untuk mempersiapkan diri dan berkemas
Adit sudah ceria yang tadinya...masya Allaah ...

Adikku, Iwan sekeluarga sudah berangkat sehari sebelumnya
Karena dia dan istri bekerja dulu di Belitung sebagai 'dokter terbang', mereka sebulan sekali ke Belitung untuk membantu rumah sakit disana
Belitung ... we're coming

0 komentar:

Posting Komentar