Mengkambing hitamkan orang lain
Lempar tangan sembunyi tangan
Dia yang salah orang lain yang kena getahnya
Banyaklah ya istilah-istilah yang sering dipakai
Syirik bukan artinya menduakan atau mentigakan
tapi iri dan tidak senang orang lebih baik, lebih sukses dan sebagainya
Walaupun salah kaprah tapi itulah yang sering orang katakan
Menyalahkan orang lain padahal dia yang berbuat salah atau dia yang kalah
Apalagi..
Semuanya menunjukkan ketidak mampuan seseorang
Tidak mampu... orang lain yang disalahkan
Tidak menang... orang lain dianggap main curang
Seperti ceritanya orang yang ingin mengambil buah mangga di pohon
Karena tidak sampai dan tidak bisa mengambil buah mangga tersebut
Dia bilang buah mangganya asam
Dia menilai orang lain jelek karena dia tidak mampu menandinginya
Dia tidak bisa mengerjakan soal dikatakan bahwa soalnya susah, padahal dia tidak belajar
Kesemuanya menunjukkan pikiran yang salah
Cepat memvonis tanpa ada pembuktian
Tidak diteliti dulu kebenarannya
Dan tidak menunjukkan kedewasaannya
Sebagian orang mengatakan,bisa terjadi seperti ini karena salah didiknya orang tua kita
Ini termasuk menyalahkan orangtua karena keburukan anak?
Misalnya, anak jatuh yang di pukul lantainya atau batu atau apa saja yang membuat anaknya terjatuh. Aduuh jatuh ya nak? Mmmh nakal lantainya ya... sambil memukul lantai dimana si anak jatuh. Atau kepala anak terbentur pintu, oleh orang tuanya pintunya yang dipukul. Pintu ga tau apa-apa tapi dipukul.
Karena ketidak hati-hatian anak berjalan tapi benda yang tidak tau apa-apa yang disalahkan
Lucu juga ya...
Saking sayangnya pada anak
Padahal yang harus diberitau itu kan anaknya supaya dia berjalan lebih berhati-hati
Perbuatan seperti ini kadang-kadang tidak disadari oleh orangtua
Padahal secara tidak langsung itu adalah bagian pendidikan dan pembelajaran anak
Sampai dewasa sikap ini terbawa
Sudah dewasa tapi tidak bersikap dewasa...
Demikiankah kita...?
0 komentar:
Posting Komentar